Pages

Labels

Senin, 18 Maret 2013

Ciwangun Indah Camp (CIC)


Ciwangun Indah Camp (CIC)

 Ciwangun Indah Camp (CIC) mulai dirintis pada awal bulan Agustus 2006. Soft Launching pada 05 September 2006 dan Grand Launching pada 05 September 2007. Adalah H. Kosasih, seorang putra daerah yang mempunyai ide untuk mengembangkan sebuah kampung kecil, yaitu Ciwangun untuk menjadi sebuah tempat tujuan wisata. Pada mulanya H. Kosasih melihat bahwa kampung tempat ia dilahirkan tersebut memiliki potensi wisata yang cukup baik karena ciwangun adalah sebuah kampung yang memiliki kondisi alam yang indah dan alami. Bahkan ciwangun juga memiliki beberapa air terjun yang tidak kalah menarik dari objek wisata lainnya. Ditambah lagi perkebunan teh milik PTPN VIII sangat dekat lokasinya dengan kampung ciwangun, jadi bagi para pengunjung yang ingin melakukan kegiatan tea walk tidak perlu jauh-jauh lagi mencarinya. Atas dasar itulah H. Kosasih bersama rekannya yang lain berinisiatif membuka tempat pariwisata di kampung ciwangun.
 Selain alasan diatas, CIC berdiri tidak semata-mata untuk mencari keuntungan ekonomi. CIC berdiri mengemban sebuah misi social yaitu pemberdayaan masyarakat, baik secara fisik maupun non fisik. Sebagai seorang aktivis lingkungan dan yang ditokohkan oleh masyarakat sekitar, jiwa beliau terpanggil untuk mengembangkan ciwangun menjadi sebuah kampung yang lebih baik. Tujuan lain adalah dalam rangka pemberdayaan tenaga yang ada disekitar ciwangun. Saat pembangunan Ciwangun Indah Camp, hampir 98 % dari seluruh karyawan bangunan CIC adalah masyarakat kampung Ciwangun dan sekitarnya. Sampai saat ini pun untuk tenaga operator/instruktur CIC sebagian diambil dari masyarakat kampung Ciwangun dan sekitarnya.
 Alasan lain berdirinya CIC outbound adalah dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi efek rumah kaca atau global warming. Sebagian besar wilayah CIC adalah hutan lindung milik Perhutani. CIC diharapkan mampu memelihara hutan tersebut bahkan mengawasi dari penebangan liar yang dilakukan masyarakat. Pada tahun 2007, CIC memiliki program Tanam Satu Juta Pohon. Sampai saat ini tidak kurang dari 50.000 ribu pohon sudah ditanam kembali diarea sekitar CIC Outbound. Program ini jelas sekali banyak manfaatnya. Selain mengurangi efek rumah kaca atau global warming, area CIC yang memiliki beberapa sumber mata air yang digunakan oleh hampir sebagian besar masyarakat Kec. Parongpong, Cisarua, Cimahi bahkan Bandung akan terjaga volumenya sebab pohon-pohon yang berada di area CIC sangat berperan dalam menyerap air yang kemudian menciptakan beberapa titik mata air.
1.     Visi

Visi : Menjadi tempat tujuan wisata dan tempat outbound terbesar dan terlengkap di Jawa Barat
Misi :
·        Menyediakan layanan outbound yang lebih baik dari tempat outbound lainnya (differensiasi)
·        Menjaga kelestarian lingkungan dalam rangka mengurangi efek rumah kaca dan global warming.
·        Meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan*
·        Menyediakan tempat dan layanan pelatihan/pendidikan bagi organisasi, perusahaan, dan masyarakat umum lainnya melalui aplikasi praktis dengan Experiential Learning yang merupakan suatu metode pelatihan dengan melakukan pendekatan/simulasi (direct-experience).
 2.      Lokasi dan Kondisi Alam
     CIC beralamat di Jl. Kol. Masturi/Jl. CIC Kp. Ciwangun RT. 03 RW. 15 Ds. Cihanjuang Rahayu Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat
  1. Luas area CIC adalah 22 Ha, terdiri dari:
·        hutan pinus
·        aliran sungai Situ Lembang - Cimahi
·        air terjun
·        goa
·        kebun teh
·        hutan
·        lembah/Tebing
·        danau buatan
·        kebun strawberry
·        area pertanian. 
  1. CIC berada 1000 m diatas permukaan laut dengan kisaran suhu udara dari 17˚ C hingga 25˚ C.
  2. Diarea CIC juga masih banyak hewan liar, mulai dari beberapa jenis burung  sampai dengan banyaknya monyet liar area ini.

Fasilities and Activities


1.     Fasilitas
  1. Saung Pertemuan
  2. Saung Istirahat (Penginapan)
  3. Gazebo
  4. Aula
  5. Camping Ground
  6. Café Strawberry
  7. CIC Entertainment
  8. Lapangan Parkir Yang Luas
  9. Permainan Anak
  10. Villa
  11. dll
2.     Outbound Activities
  1. Flying Fox I (200 m)
  2. Flying Fox II (75m)
  3. Flying Fox III (250 m)*
  4. V-Bridge
  5. Two Line Bridge
  6. Elvis Bridge
  7. Spider Web
  8. Rock Climbing
  9. Wall climbing
  10. Rapelling
  11. Hiking
  12. Mini ATV
  13. Paint Ball
  14. Air Soft Gun
  15. Wisata Berkuda
  16. Wisata Tani
  17. Mini Motocross*
  18. Perahu Dayung
  19. dll

Fasilitator


1.     Fasilitator
Fasilitator yang ada di CIC memiliki beberapa kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan client antara lain :
  1. Instruktur & Fasilitator (Trainer)
Adalah tenaga-tenaga professional yang sudah berpengalaman dibidangnya terutama dalam pelatihan-pelatihan yang berbasis experiental learning. 
  1. Tenaga Medis (Paramedic)
Adalah tenaga medis yang berpengalaman dalam setiap kegiatan pelatihan.
  1. Instruktur High Rope
·        Instruktur tetap kegiatan high rope (game outbound) CIC diambil dari beberapa anggota pencinta alam  yang sudah berpengalaman dibidang outbound dan mereka sudah mengenal lokasi CIC secara detail.
·        Instruktur kegiatan high rope (game outbound) CIC ditekankan memiliki beragam keahlian tidak sekedar keahlian dalam bidang outbound.
·        Instruktur kegiatan high rope (game outbound) CIC juga dituntut memiliki sebuah pemikiran bahwa keselamatan dan keamanan client pada saat kegiatan outbound adalah factor yang sangat penting untuk diperhatikan.

Selasa, 12 Maret 2013

Alam Wisata Cimahi

Alam Wisata Cimahi

 
Alam Wisata Cimahi didirikan oleh CV. Kebun Tani Anugrah sebagai wujud keinginan dari pengusaha untuk mengembangkan pariwisata di bidang pendidikan pertanian, peternakan dan kuliner dan melihat potensi lokasi di kota Cimahi, serta untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Alam Wisata Cimahi sendiri diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2009 oleh Walikota Cimahi Ir. H. Itoch Tochija pada awal di resmikan Alam Wisata Cimahi masih berfokus pada kegiatan usaha kuliner di mana berdiri sebuah restaurant yang menyuguhkan berbagai variasi menu mulai dari tradisional sunda, Chinese dan modern.dengan berbagai fasilitas seperti gedung serbaguna, fasilitas outbound dan pertanian.
Seiring dengan berkembangnya waktu dimana Alam Wisata menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kota Cimahi. Alam Wisata Cimahi terus berbenah dengan menambah fasilitas-fasilitas baru seperti kolam renang, saung budaya, jembatan gantung, peternakan, kolam pemancingan, arena ketangkasan domba dll, dengan harapan Alam Wisata Cimahi menjadi pusat Wisata Edukasi dan Wisata Budaya di kota Cimahi.


Bersinergi dengan alam

Alam Wisata Cimahi bukan hanya sekedar tempat wisata biasa, tetapi merupakan paduan berbagai element yang akan memanjakan anda sekeluarga. Kami berkreasi menyatukan konsep resort, culinary, outbond, dan tentu saja yang menjadi ciri khas dan keunggulan AWC yaitu keindahan alam dan pemandangan kota Cimahi dari atas gunung. Dengan bangga kami rekomendasikan Alam Wisata Cimahi sebagai tempat anda dan keluarga menghabiskan waktu liburan berharga.

Sejarah Cimahi



Sejarah

Keluarga Belanda di Cimahi di tahun 1902

Dalam bahasa Sunda, nama Cimahi berarti "air yang cukup". Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874–1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Cimahi. Tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer beserta fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Pada tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Cimahi menjadi bagian dari Kabupaten Bandung Utara. Pada tahun 1962, dibentuk Kawedanaan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976, dan menjadi kota administratif pertama di Jawa Barat. Mulai 21 Juni 2001 status Cimahi menjadi kota.

Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat. Jumlah penduduknya saat ini adalah sekitar 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990 dengan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.
Kota tentara

Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota Tentara" karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara, di antaranya:

  •     Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
  •     Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)
  •     Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
  •     Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
  •     Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
  •     Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
  •     Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)
  •     Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)

belum lagi markas-markas tentara yang terdapat di situ yang jumlahnya pun cukup banyak, seperti:

  •     Brigif 15/Kujang II
  •     Pussenarhanud Kodiklatad
  •     Pussenarmed Kodiklatad
  •     Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang
  •     Kodim 0609/Cimahi
  •     Yonarmed 4/105 Parahyangan
  •     Tepbek Cimahi
  •     Koramil Cimahi
  •     Rumkit Tk. II Kesdam III/Siliwangi
  •     Kesdim Cimahi

dan masih banyak lagi ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).

Namun keadaan demikian juga menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pemerintah kota Cimahi. Ini disebabkan karena tanah dan bangunan yang digunakan oleh militer tersebut tidak dibayar pajak bumi dan bangunannya (PBB), sehingga pemerintah kota tidak mendapat masukan dari sebagian besar wilayahnya.
Rumah Sakit di Cimahi

  •     Rumah Sakit Umum Cibabat di Jalan Jend.H.Amir Machmud No. 140 Cimahi 40513
  •     Rumah Sakit Tk. II Dustira di Jalan Rumah Sakit No. 1 Cimahi 40533
  •     Rumah Sakit Mitra Kasih di Jalan Raya Cibabat No. 341, Cimahi 40513
  •     Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari (MAL) di Jalan Cibaligo No. 76 Cimindi - Cimahi
  •     Rumah Sakit Jiwa Cisarua

Perguruan Tinggi di Cimahi

  •     Akademi Fisioterapi Rumah Sakit Dustira
  •     Akademi Kebidanan Tri Dharma Bandung
  •     Akademi Keperawatan RS Dustira
  •     Politeknik TEDC
  •     Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi
  •     Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi
  •     Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
  •     Sekolah Tinggi Teknologi Cimahi
  •     Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Musdariyah Kota Cimahi
  •     STKIP Pasundan
  •     STKIP Siliwangi
  •     Universitas Jenderal Achmad Yani
  •     Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (D1)
  •     Akademi Analis Kesehatan Depkes (D3)
  •     Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes (D3)
  •     Akademi Gizi Depkes (D3)

Perubahan Nama Jalan

Sejak tanggal 10 November 2006, yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sepuluh jalan di Kota Cimahi mengalami perubahan nama menjadi nama pahlawan dari Kota Cimahi. Kesepuluh jalan tersebut adalah:

Sebelumnya
Nama Baru
Jalan Cihanjuang
Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata
Jalan Cibeureum - Alun-alun - Padasuka ( Jl. Raya Cimahi )
Jalan Jend. H. Amirmachmud
Jalan Babakan
Jalan M.K Wiganda Sasmita
Jalan Pasar Atas
Jalan Dra. Hj. Julaeha Karmita
Jalan SMP
Jalan Rd. Embang Artawidjaja
Jalan Cisangkan Hilir
Jalan KH. Usman Dhamiri
Jalan Akses Tol Baros
Jalan H. M. S. Mintaredja, S.H.
Jalan Balai Kota Cimahi
Jalan Rd. Demang Hardjakusumah
Jalan Citeureup
Jalan Encep Kartawiria
Jalan Cimindi-Leuwigajah
Jalan Mahar Martanegara
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cimahi

Curug Cimahi, Wisata Alam Air Terjun


Curug CimahiPesona alam Curug Cimahi bisa menjadi alternatif penghilang kejenuhan.Curug Cimahi yang terletak di utara Kota Cimahi bisa kita sambangi dari Kota Cimahi menuju ke arah Universitas Advent Indonesia atau terminal Parongpong. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkot jurusan Cimahi-Parongpong berwarna ungu dan turun di depan Universitas Adven lalu sedikit berjalan menuju lokasi. Dapat pula menggunakan angkot jurusan Pasar Atas ke arah Cisarua yang akan berhenti tepat di gerbang Curug Cimahi. Nama Curug Cimahi sesuai dari nama sungai yang menjadi lintasan air dari curug tersebut yaitu Sungai Cimahi. Namun jangan salah, meski bernama Curug Cimahi, lokasi tersebut berada di Kecamatan Cisarua, Lembang yang menjadi bagian daerah milik tetangga dekat Kota Cimahi yaitu Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, semenjak Kabupaten baru itu resmi dibentuk. Curug (air terjun) Cimahi yang memiliki daya tarik tersendiri dan mempesona ini biasa menjadi tujuan banyak wisatawan. Objek Wisata Curug Cimahi buka setiap hari pada pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Untuk menuju lokasi air terjun Curug Cimahi, kita harus melewati 687 anak tangga menyusuri jalanan menurun yang dikelilingi oleh pepohonan yang dihuni puluhan monyet yang hidup disana. Meski cukup melelahkan ketika kita melewati ratusan anak tangga tersebut, namun semua kelelahan akan terbayar ketika kita sampai dan melihat air terjun yang spektakuler tersebut. Air Terjun Curug Cimahi yang memiliki ketinggian sekitar 85 meter ini, merupakan jalur aliran Sungai Cimahi yang mata airnya bersumber dari Situ (danau) Lembang yang menjadi hulu sungai tersebut. Suara alam dan desiran angin yang membawa percikan air terjun menambah kesejukkan objek wisata tersebut. Di lokasi objek wisata pun tersedia juga beberapa warung yang menjual makanan dan pengelola objek wisata ini menyediakan fasilitas seperti toilet bahkan mushalla juga ada termasuk tempat-tempat duduk dari bambu untuk tempat kita beristirahat. Objek wisata Curug Cimahi ini cocok pula sebagai alternatif wisata keluarga untuk menghaiskan liburan disini. Namun yang harus diingat adalah kala kita nanti hendak kembali pulang meniti anak tangga naik dan ini akan cukup melelahkan apalagi jika hujan turun karena jalanan menjadi cukup licin. Memang cukup melelahkan, namun tak mengapalah sambil berolahraga dan menghirup udara yang segar dan masih bersih ini akan menyehatkan. Jadi untuk mendapatkan liburan yang sehat dan murah namun tetap mengasyikan, Objek wisata Curug Cimahi ini bisa jadi alternatif penghilang kepenatan setelah pikiran kita jenuh mengurusi pekerjaan. Tak ada salahnya jika sekali-kali kita berhibur dengan memanjakan tubuh kita untuk menikmati udara bersih kawasan pegunungan di Curug Cimahi. - Selamat Belibur Semua - - #KabarCimahi
Sumber : http://kabar.cimahicybercity.com/2013/02/curug-cimahi-wisata-alam-air-terjun.html
 

Blogger news

Sample text

Blogroll

About

Sample Text